SELAMAT DATANG DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SABILURRAHIM !!!! SEMOGA BERMANFAAT !! AMIIN !!!

MENGENAL ANALIS KESEHATAN



Mengenal Analis Kesehatan
Paradigma masyarakat hingga saat ini masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu dokter, perawat (mantri),  dan bidan saja. Padahal masih banyak profesi tenaga kesehatan yg lainnya, ANALIS KESEHATAN salah satunya.
Analis Kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Sarana kesehatan ini berbentuk Laboratorium Kesehatan seperti Laboratorium Patologi Klinik yang memeriksa sampel berupa cairan2 tubuh manusia seperti darah, sputum, faeces, urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dan lain-lain untuk mendapatkan data atau hasil sebagai penegakan diagnosa terhadap suatu penyakit. Cakupannya juga luas meliputi pemeriksaan mikrobiologi (bakteri), parasitologi (fungi, protozoa, cacing) hematologi (sel-sel darah serta plasma), imunologi (antigen, antibodi), kimia klinik (hormon, enzim, glukosa, lipid, protein, elektrolit, dll). Analis Kesehatan juga ada yang bekerja di Laboratorium Patologi Anatomi yang memeriksa sampel berupa jaringan hasil operasi (histopatologi). Selain itu Banyak pula yang bekerja di Industri makanan dan minuman, obat serta kosmetik karena dalam kurikulum pengajarannya terdapat mata kuliah Kimia Analitik, Kimia Makanan dan Minuman, serta Toksikologi. Semua cakupan Laboratorium Kesehatan yang disebut diatas berlaku baik milik pemerintah maupun swasta.
Siapa Analis Kesehatan itu?
Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya (KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
Di Indonesia seperti belum ada sebuah kesepakatan penggunaan nama untuk profesi ini. Terbukti dengan adanya 4 sebutan profesional bagi tenaga laboratorium kesehatan di Indonesia, dan ke-4 sebutan (nomenklatur) tersebut ada dasar hukumnya yaitu :
  1. Analis Kesehatan (PP 32 ttg tenaga kesehatan, Institusi pendidikan : SMAK/SMK, D III, D IV, Permenkes ttg Pelayanan Labkes)
  2. Analis Medis (Kepdirjen Yanmed No. HK.00.06.3.3.10381 ttg Pedoman pengelolaan Lab Klinik RS, Program D III Analis Medis UNAIR)
  3. Ahli Teknologi Labkes (Permenkes No : 370/Menkes/SK/III/2007 ttg standar profesi, SI Teknologi Labkes)
  4. Pranata Labkes (Permen PAN No. PER/08/M.PAN/3/2006 : Jabatan fungsional Pranata Labkes).
Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes.  
Sedangkan di dunia internasional contohnya di Kanada dan US menggunakan Medical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.

Apa itu Teknologi Laboratorium Kesehatan?
Teknologi Laboratorium Kesehatan (internasional: Medical Laboratory Science/Technology) adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
Tugas Analis Kesehatan
Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan.
Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.
Prospek Karir dan Kerja Analis Kesehatan
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
·        Laboratorium Klinik Swasta
·        Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
·        Laboratorium Kesehatan Daerah
·        Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
·        Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
·        Lab Forensik Kepolisian
·        Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
·        Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
Pendidikan Lanjutan
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K./AMAK, kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya:
·        S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
·        S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta
·        DIV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung


                                                                                                                      ""Dari berbagai sumber"""


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Pesan atau komentar dengan sopan!